Buku ini merupakan entry point bagi setiap orang yang hendak menekuni bacaan tentang filsafat islam. bahkan, buku ini adalah langkah awal yang perlu ditempuh oleh setiap mahasiswa filsafat.
Selama ini, al-Ghazali sering dianggap sebagai musuh utama filsafat dan para filsuf, atau setidaknya sebagai pengkritik keras terhadap filsafat. Anggapan ini muncul karena al-Ghazali telah menulis banyak karya yang mengkritik filsafat, seperti Tahafut al-Falasifah (Kerancuan Para Filsuf), serta kritik-kritik yang tersebar di buku lainnya seperti Ihya Ulum al-Din, Al-Arba‘in, Al-Maq¿ad al-Asn…
Buku ini adalah salah satu sumbangan berharga bagi pengembangan dan perkembangan tradisi berpikir logis dan kritis di Indonesia. Dulu, kejayaan intelektual Islam ditandai antara lain dengan maraknya aktivitas penerjemahan karya filsafat yang penting oleh para intelektual muslim. Diterjemahkan dari As-sullamul munauraq fi Ilmal-Manthiq
Buku ini merupakan perjalanan hidup Imam Al-Ghazali dalam perjuangan mencari jati diri menuju Ilahi. Imam Al-Ghazali mengklasifikasikan empat golongan penjamin kebenaran : teolog, kaum batiniyah, filsuf, dan sufi. Imam Al-Ghazali menceritakan pengalamannya tentang kesulitan-kesulitan memurnikan perkara yang haqq (benar) dari perselisihan berbagai aliran, serta komparasi berbagai problem berikut…