Tolong, maaf, terima kasih adalah tiga kata yang kelihatannya ringan namun berat untuk diucapkan. Tiga kata ajaib yang memiliki efek luar biasa untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Perubahan akan terjadi secara cepat maupun lambat apabila kita membiasakan untuk senantiasa menerapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Kehidupan sosial semakin terbangun, beban masyarakat berkurang sehingg…
Bibliografi : halaman 267-277
Perkembangan dan perubahan teknologi yang semakin cepat telah mendorong berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan Islam, seperti pesantren modern. Lembaga pendidikan ini tengah menunjukkan eksistensinya dalam mendongkrak perkembangan mutu pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari peminat para pelajar Indonesia yang setiap tahunnya semakin mkeningkat. Namun demikian, lembaga pendidikan Islam…
Pendidikan agama Islam (PAI), khususnya menjadi krusial menciptakan pembelajaran yang mampu mengakomodasi individu di era digital, tanpa mengurangi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Berlandaskan pemikiran tersebut, peran guru Pendidikan Agama Islam di sekolah menjadi sorotan utama dalam buku ini. Penulis menelusuri secara mendalam peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam meredesain pembel…
Bibliografi : hlm. 337-339
Bibliografi : hlm. 279-280
Komunikasi Islam: Panduan Komprehensif dari Al-Qur’an dan Hadis di Era Digital merupakan panduan praktis yang mengintegrasikan prinsip-prinsip komunikasi islami dengan tantangan era digital. Buku ini dirancang untuk membantu umat Muslim memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam berkomunikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya. Buku ini dimulai dengan membahas dasar-das…
Banyak sekali jebakan dalam perjalanan menuju kaya dan justru membuat kita dapat petaka. Tidak ada yang salah dengan niat kaya, tetapi ketika jalur menuju kekayaan yang ditempuh mengesampingkan Sang Pemberi Kekayaan, itulah awal dari penderitaan. Bagaimana bisa seorang pilot menerbangkan pesawat tanpa membaca manual book dari pabrik pesawar? Niat terbang dan sampai tujuan saja tak cukup. …
Selama ini, al-Ghazali sering dianggap sebagai musuh utama filsafat dan para filsuf, atau setidaknya sebagai pengkritik keras terhadap filsafat. Anggapan ini muncul karena al-Ghazali telah menulis banyak karya yang mengkritik filsafat, seperti Tahafut al-Falasifah (Kerancuan Para Filsuf), serta kritik-kritik yang tersebar di buku lainnya seperti Ihya Ulum al-Din, Al-Arba‘in, Al-Maq¿ad al-Asn…
Bibliografi : halaman 197-203