Buku ini membahas mengenai pengembangan perilaku dalam pembelajaran PAUD sehingga tercipta pengondisian secara utuh di lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan dan kompetensi orang tua dalam pengasuhan anak serta karakteristik pola-pola pengasuhan dalam keluarga.
Buku ini membahas mengenai pengembangan perilaku dalam pembelajaran PAUD sehingga tercipta pengondisian secara utuh di lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan dan kompetensi orang tua dalam pengasuhan anak serta karakteristik pola-pola pengasuhan dalam keluarga.
Buku ini membahas mengenai pengembangan perilaku dalam pembelajaran PAUD sehingga tercipta pengondisian secara utuh di lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan dan kompetensi orang tua dalam pengasuhan anak serta karakteristik pola-pola pengasuhan dalam keluarga.
Buku ini membahas mengenai pengembangan perilaku dalam pembelajaran PAUD sehingga tercipta pengondisian secara utuh di lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan dan kompetensi orang tua dalam pengasuhan anak serta karakteristik pola-pola pengasuhan dalam keluarga.
Buku ini membahas mengenai pengembangan perilaku dalam pembelajaran PAUD sehingga tercipta pengondisian secara utuh di lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan dan kompetensi orang tua dalam pengasuhan anak serta karakteristik pola-pola pengasuhan dalam keluarga.
Buku ini tidak spesifik membahas neurosains dalam pembelajaran anak usia dini secara sempit, tetapi pembelajaran secara luas. Oleh karena itu, dalam buku ini sering digunakan istilah "anak", "anak didik", "peserta didik" atau"siswa". Semuanya dimaksudkan untuk menyesuaikan penggunaan teori-teori neurosains dalam pembelajaran sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.