Ditapis dengan
Relasi antar umat beragama di berbagai daerah
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739665
- Deskripsi Fisik
- xviii, 296 hal. : il. ; 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Ahm r
Relasi antar umat beragama di berbagai daerah
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739665
- Deskripsi Fisik
- xviii, 296 hal. : il. ; 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Ahm r
Relasi antar umat beragama di berbagai daerah
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739665
- Deskripsi Fisik
- xviii, 296 hal. : il. ; 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Ahm r
Pandangan pemuka agama tentang urgensi pengaturan hubungan antarumat beragama…
Indonesia adalah Negara agamis yang menempatkan agama-agama pada posisi yang tinggi, sehingga dalam konstitusi dirumuskan menjadi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." Berdasarkan rumusan konstitusi itu, maka penataan hubungan antara agama dan negara mesti dibangun atas dasar simbiosis-mutualistis di mana satu sama lain saling memberi. Dengan berdasar prinsip ini, negara tidak sepa…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739405
- Deskripsi Fisik
- xxii, 300 hal. : 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Hak p
Pandangan pemuka agama tentang urgensi pengaturan hubungan antarumat beragama…
Indonesia adalah Negara agamis yang menempatkan agama-agama pada posisi yang tinggi, sehingga dalam konstitusi dirumuskan menjadi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." Berdasarkan rumusan konstitusi itu, maka penataan hubungan antara agama dan negara mesti dibangun atas dasar simbiosis-mutualistis di mana satu sama lain saling memberi. Dengan berdasar prinsip ini, negara tidak sepa…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739405
- Deskripsi Fisik
- xxii, 300 hal. : 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Hak p
Pandangan pemuka agama tentang urgensi pengaturan hubungan antarumat beragama…
Indonesia adalah Negara agamis yang menempatkan agama-agama pada posisi yang tinggi, sehingga dalam konstitusi dirumuskan menjadi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." Berdasarkan rumusan konstitusi itu, maka penataan hubungan antara agama dan negara mesti dibangun atas dasar simbiosis-mutualistis di mana satu sama lain saling memberi. Dengan berdasar prinsip ini, negara tidak sepa…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739405
- Deskripsi Fisik
- xxii, 300 hal. : 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Hak p
Pandangan pemuka agama tentang urgensi pengaturan hubungan antarumat beragama…
Indonesia adalah Negara agamis yang menempatkan agama-agama pada posisi yang tinggi, sehingga dalam konstitusi dirumuskan menjadi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." Berdasarkan rumusan konstitusi itu, maka penataan hubungan antara agama dan negara mesti dibangun atas dasar simbiosis-mutualistis di mana satu sama lain saling memberi. Dengan berdasar prinsip ini, negara tidak sepa…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9786028739405
- Deskripsi Fisik
- xxii, 300 hal. : 21 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 201.5 Hak p
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah