Indeks
Judul asli : Modern political analysis
Kertas kerja perorangan (Taskap) peserta kursus reguler angkatan XIX, 1986
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan upaya penulis untuk mengembangkan wacana keislaman dan kebangsaan yang ditempatkan dalam konteks deradikalisasi agama. Tawaran penulis sangat strategis: menjadikan Pancasila sebagai basis konseptual bagi proses deradikalisasi Islam. Proses deradikalisasi ini memang menuntut peran negara yang lebih besar melalui penguatan Pancasila (pada tataran pema…
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan upaya penulis untuk mengembangkan wacana keislaman dan kebangsaan yang ditempatkan dalam konteks deradikalisasi agama. Tawaran penulis sangat strategis: menjadikan Pancasila sebagai basis konseptual bagi proses deradikalisasi Islam. Proses deradikalisasi ini memang menuntut peran negara yang lebih besar melalui penguatan Pancasila (pada tataran pema…
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan upaya penulis untuk mengembangkan wacana keislaman dan kebangsaan yang ditempatkan dalam konteks deradikalisasi agama. Tawaran penulis sangat strategis: menjadikan Pancasila sebagai basis konseptual bagi proses deradikalisasi Islam. Proses deradikalisasi ini memang menuntut peran negara yang lebih besar melalui penguatan Pancasila (pada tataran pema…
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan upaya penulis untuk mengembangkan wacana keislaman dan kebangsaan yang ditempatkan dalam konteks deradikalisasi agama. Tawaran penulis sangat strategis: menjadikan Pancasila sebagai basis konseptual bagi proses deradikalisasi Islam. Proses deradikalisasi ini memang menuntut peran negara yang lebih besar melalui penguatan Pancasila (pada tataran pema…
Gus Dur berhasil membalik strategi penyelesaian konflik Aceh dan Papua. la memberikan keadilan, baru kemudian menuntut kesetiaan dengan tiga langkah: pengakuan, penghormatan, dan tranformasi kelembagaan negara untuk mengakomodasi mereka. Dengan itulah terbangun terbangun kewarganegaraan bineka yang didasarkan pada metodologi Islam Nusantara.