Keganjilan kerap menjadi ciri khas manusia. Di depan sang Maha Perkasa,saat shalat misalnya, ia begitu perkasa untuk tidak berbuat nista; ia mampu menyempurnakan jumlah rakaat shalat. Tetapi di hadapan diri sendiri atau orang lain yang maha lemah, di tempat kerja, di pasar, ia bertekuklutut lunglai tak berdaya, sehingga ia dengan begitu mudah berbuat nista; ia ingkari kesadarannya tentan…
Bibliografi : hlm. 597-600 Penerjemah : Kathur Suhardi
Bibliografi : hlm. 259-264
Bibliografi : hlm. 335-341
Bibliografi : hlm. 331-352
Apa ideologi Muhammadiyah itu? Apa perbedaan ideologi Muhammadiyah dengan ideologi-ideologi gerakan Islam lain? Pemikiran resmi apa saja yang termasuk dalam ideologi Muhammadiyah? Kenapa dan untuk apa Muhammadiyah merumuskaan pemikiran-pemikiran ideologi dalam gerakannya? Kenapa masih ada anggota Muhammadiyah tidak paham dengan ideologi Muhammadiyah dan lebih paham ideologi dan paham Islam lain…