Kedudukan hukum anak akibat batalnya perkawinan karena orng tuanya memiliki h…

ABSTRAK Kedudukan Hukum Anak Akibat Batalnya Perkawinan Karena Orangtuanya Memiliki Hubungan Darah OLEH Teddy Pratama Riska Kala kunci: Pembatalau Perkawinan, Perkawinan Sedarah, Hak Waris Anak Perkawinan adalah pertalian yang seteguh-teguhnya dalam hidup dan kehidupan manusia bukan saja antara suami dan istri serta keturunannya, akan tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat pada umumny…

Kedudukan hukum anak akibat batalnya perkawinan karena orng tuanya memiliki h…

ABSTRAK Kedudukan Hukum Anak Akibat Batalnya Perkawinan Karena Orangtuanya Memiliki Hubungan Darah OLEH Teddy Pratama Riska Kala kunci: Pembatalau Perkawinan, Perkawinan Sedarah, Hak Waris Anak Perkawinan adalah pertalian yang seteguh-teguhnya dalam hidup dan kehidupan manusia bukan saja antara suami dan istri serta keturunannya, akan tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat pada umumny…

Akibat hukum perkawinan tidak tercatat (sirri) terhadap kedudukan hak nasab a…

ABSTRAK AKIBAT HUKUM PERKAWINAN TIDAK TERCATAT (SIRRI) TERHAD AP KEDUDUKAN HAK N ASAB ANAK SETEL AH ADANY A PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 Oleh DENIALFIAN NPM. 11810014 Kata Kunci: Perkawinan sirri, hak nasab, putusan MK Perkawinan adalah sebuah peristiwa penting dalam kehidupan manusia dan peristiwa itu tidak saja dirasakan oleh pihak yang bersangkutan, tetapi juga oleh masyarakat. …

Akibat hukum perkawinan tidak tercatat (sirri) terhadap kedudukan hak nasab a…

ABSTRAK AKIBAT HUKUM PERKAWINAN TIDAK TERCATAT (SIRRI) TERHAD AP KEDUDUKAN HAK N ASAB ANAK SETEL AH ADANY A PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 Oleh DENIALFIAN NPM. 11810014 Kata Kunci: Perkawinan sirri, hak nasab, putusan MK Perkawinan adalah sebuah peristiwa penting dalam kehidupan manusia dan peristiwa itu tidak saja dirasakan oleh pihak yang bersangkutan, tetapi juga oleh masyarakat. …

Hukum perkawinan di Indonesia : masalah-masalah krusial

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

978-602-876-407-0

Deskripsi Fisik

xv, 177 hlm.;20 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4.3 Ans h

Hukum perkawinan islam di indonesia

Bibliografi : 349-350