Text

Cinta di Tanah Haram

---

Khumairah percaya pada kekuatan cinta. Baginya cinta adalah memberi. Sebuah pengabdian tanpa pamrih. Pada kenyataannya cinta bagaikan pisau bermata dua. Cinta mampu memberi kebahagiaan sekaligus sayatan penuh luka. Khumairah dihadapkan pada fakta pengkhianatan. Padahal Zidan adalah alasannya untuk hidup. Lalu hadirlah Gibran, laki-laki yang menawarkan cinta tanpa syarat. Namun, tiba-tiba Zidan datang lagi dengan sebuah pertobatan. Khumairah terguncang. Kepada siapakah cinta suci itu dipersembahkan???
Cerita yg sangat menyentuh hati terutama untuk wanita muslimah yang sangat ingin menjalani
hidup dengan ridha Allah SWT. Novel ini amat menyentuh, mampu mencampuradukkan emosi
dan perasaan saat membacanya, serta ditulis dengan kalimat-kalimat indah yg membuat
kita semakin mencintai Allah SWT. Congrats Mbak Nucke, semoga novel indah ini mendapat
apresiasi positif dan bagus di masyarakat. — , Model Iklan, Artis Film, &
Pemain Sinetron

Sekali membaca, Anda tidak akan bisa meletakkan buku ini hingga halaman terakhir. Sangat
inspiratif bagi kaum wanita. — , Model dan bintang sinetron

Sungguh sebuah potret atas realitas cinta insan ciptaan-NYA yang bagaikan benang, kusut tetapi selalu ada jalan untuk memintalnya menjadi sebuah harmoni kehidupan yang indah. Novel CINTA DI TANAH HARAAM karya Hj. Nucke Rahma merupakan uraian tentang cinta dan langkah maju menuju keabadian dan kemuliaan hamba-NYA di hadapan ALLAH Azza Wajalla. Bacaan sejuk yang patut dibaca dan dimiliki. Buku ini dapat menjadi teladan menuju keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. — (Wasekjen IPHI, Pengamat Sosial-Keagamaan, Pakar Umroh & Haji)

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 Rah c

Penerbit

Bogor : Onbloss Creative Mandiri., 2015

Deskripsi Fisik

xvi, 676 hal. : il. ; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786021496848

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Novel

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar