Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology) ini menampil-kan tiga pembabakan materi kuliah teknologi kinerja, yaitu bagian prinsip dasar (terdiri atas 3 unit), bagian intervensi pembelajaran (terdiri atas 2 unit), dan bagian intervensi keorganisasian (2 unit). Bagian prinsip dasar menekankan konteks TK dengan merujuk kepada definisi TP 2004 dari AECT. Hal ini penting agar pola…
Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology) ini menampil-kan tiga pembabakan materi kuliah teknologi kinerja, yaitu bagian prinsip dasar (terdiri atas 3 unit), bagian intervensi pembelajaran (terdiri atas 2 unit), dan bagian intervensi keorganisasian (2 unit). Bagian prinsip dasar menekankan konteks TK dengan merujuk kepada definisi TP 2004 dari AECT. Hal ini penting agar pola…
Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology) ini menampil-kan tiga pembabakan materi kuliah teknologi kinerja, yaitu bagian prinsip dasar (terdiri atas 3 unit), bagian intervensi pembelajaran (terdiri atas 2 unit), dan bagian intervensi keorganisasian (2 unit). Bagian prinsip dasar menekankan konteks TK dengan merujuk kepada definisi TP 2004 dari AECT. Hal ini penting agar pola…
Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology) ini menampil-kan tiga pembabakan materi kuliah teknologi kinerja, yaitu bagian prinsip dasar (terdiri atas 3 unit), bagian intervensi pembelajaran (terdiri atas 2 unit), dan bagian intervensi keorganisasian (2 unit). Bagian prinsip dasar menekankan konteks TK dengan merujuk kepada definisi TP 2004 dari AECT. Hal ini penting agar pola…
Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology) ini menampil-kan tiga pembabakan materi kuliah teknologi kinerja, yaitu bagian prinsip dasar (terdiri atas 3 unit), bagian intervensi pembelajaran (terdiri atas 2 unit), dan bagian intervensi keorganisasian (2 unit). Bagian prinsip dasar menekankan konteks TK dengan merujuk kepada definisi TP 2004 dari AECT. Hal ini penting agar pola…
Buku ini secara kritis menyoroti berbagai pernyataan teori politik kontemporer, menafsirkan secara menyeluruh apa yang dicapai dan memberi batasan terhadap “Revolusi Behavioral” serta meninjau secara objektif sejumlah paradigma utama dan kerangka konseptual yang diambil dari disiplin lain. Di samping itu, ia juga melacak berbagai segi menonjol dari elaborasi model-model yang diketengahkan p…
Buku ini secara kritis menyoroti berbagai pernyataan teori politik kontemporer, menafsirkan secara menyeluruh apa yang dicapai dan memberi batasan terhadap “Revolusi Behavioral” serta meninjau secara objektif sejumlah paradigma utama dan kerangka konseptual yang diambil dari disiplin lain. Di samping itu, ia juga melacak berbagai segi menonjol dari elaborasi model-model yang diketengahkan p…
Negara sebagai representasi warga negara atau masyarakat merupakan pihak yang paling dirugikan akibat tindak pidana korupsi. Pengambilan uang negara secara melawan hukum oleh pelaku tindak pidana korupsi dan para pihak yang menikmatinya akan menghambat hak-hak warga negara (masyarakat) untuk mendapatkan pelayanan pembangunan dengan uang Negara yang diambil dan dinikmati secara melawan…
Negara sebagai representasi warga negara atau masyarakat merupakan pihak yang paling dirugikan akibat tindak pidana korupsi. Pengambilan uang negara secara melawan hukum oleh pelaku tindak pidana korupsi dan para pihak yang menikmatinya akan menghambat hak-hak warga negara (masyarakat) untuk mendapatkan pelayanan pembangunan dengan uang Negara yang diambil dan dinikmati secara melawan…
Buku Teknik Pembuatan Akta satu ini merupakan satu-satunya buku di Indonesia yang menganalisis secara sistematis dan mendasar (elementer) tentang konsep-konsep teoritis tentang akta dan teknik pembuatan akta. Buku ini terdiri dari 16 bab, yang meliputi bab 1. tentang pendahuluan, bab 2 tentang konsep teoritis tentang teknik pembuatan akta satu, bab 3 tentang akta autentik, bab 4 analisis yuridi…