Mengelola pendidikan bukanlah persoalan mudah, dibutuhkan pemikiran dan analisis mendalam agar pendidikan yang dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Secara konsep-tual-filosofis pendidikan digali dari identitas, karakter-istik dan khazanah budaya yang dimilikinya, sehingga pendidikan yang diterapkan tidak keluar dari akar sejarahnya. Adapun dalam praksis-aplikatif…
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
Banyak pihak yang alergi menggunakan term "mayoritas-minoritas", kadang-kadang ada yang sangat anti, bahkan menganggapnya tabu. Sikap seperti itu dapat dimaklumi, karena bagi mereka term itu memberi kesan (konotasi) di satu sisi ada pihakyang mendominasi dan di sisi lain ada pihak yang terdiskriminasi. Koentjaraningrat dkk. (2003) dalam Kamus Istilah Antropologi mendefinisikan kata minoritas de…
Buku ini berupaya memetakan pemikiran Durkheim dalam studi sosiologi pendidikan dan memiliki dua tujuan penting (1) menjadi pintu masuk untuk memperkuat diskursus sosiologi pendidikan dalam perspektif Durkhemian di Indonesia. Sebagai pintu masuk, sangat memungkinkan untuk mengembangkan terjadinya dialektika secara intensif dalam produksi wacana dan gagasan tentang studi sosiologi pendidikan Dur…
Buku ini berupaya memetakan pemikiran Durkheim dalam studi sosiologi pendidikan dan memiliki dua tujuan penting (1) menjadi pintu masuk untuk memperkuat diskursus sosiologi pendidikan dalam perspektif Durkhemian di Indonesia. Sebagai pintu masuk, sangat memungkinkan untuk mengembangkan terjadinya dialektika secara intensif dalam produksi wacana dan gagasan tentang studi sosiologi pendidikan Dur…
Buku ini berupaya memetakan pemikiran Durkheim dalam studi sosiologi pendidikan dan memiliki dua tujuan penting (1) menjadi pintu masuk untuk memperkuat diskursus sosiologi pendidikan dalam perspektif Durkhemian di Indonesia. Sebagai pintu masuk, sangat memungkinkan untuk mengembangkan terjadinya dialektika secara intensif dalam produksi wacana dan gagasan tentang studi sosiologi pendidikan Dur…
Buku ini berupaya memetakan pemikiran Durkheim dalam studi sosiologi pendidikan dan memiliki dua tujuan penting (1) menjadi pintu masuk untuk memperkuat diskursus sosiologi pendidikan dalam perspektif Durkhemian di Indonesia. Sebagai pintu masuk, sangat memungkinkan untuk mengembangkan terjadinya dialektika secara intensif dalam produksi wacana dan gagasan tentang studi sosiologi pendidikan Dur…
Buku ini berupaya memetakan pemikiran Durkheim dalam studi sosiologi pendidikan dan memiliki dua tujuan penting (1) menjadi pintu masuk untuk memperkuat diskursus sosiologi pendidikan dalam perspektif Durkhemian di Indonesia. Sebagai pintu masuk, sangat memungkinkan untuk mengembangkan terjadinya dialektika secara intensif dalam produksi wacana dan gagasan tentang studi sosiologi pendidikan Dur…