Pembahasan dalam buku Akuntansi Manajemen edisi kedua ini antara lain yaitu membahas perilaku biaya dalam bab tersendiri, akuntansi berdasarkan aktivitas dan manajemen, manajemen persediaan tradisionaldan Just In Time (JIT), strategic cost reduction, balance score card, penilaian kinerja keuangan, dan manajemen berdasarkan fungsi. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk me…
Pembahasan dalam buku Akuntansi Manajemen edisi kedua ini antara lain yaitu membahas perilaku biaya dalam bab tersendiri, akuntansi berdasarkan aktivitas dan manajemen, manajemen persediaan tradisionaldan Just In Time (JIT), strategic cost reduction, balance score card, penilaian kinerja keuangan, dan manajemen berdasarkan fungsi. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk me…
Bibliografi : hlm. 242-245
Abad sekarang adalah abad manajemen. Mengkaji manajemen berarti mengkaji tentang pemberdayaan sumber daya dan pengelolaan sumber daya dengan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap komponen sistem dalam penyelenggaraan lembaga harus berproses, tak terkecuali manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan jantung penyelenggaraan …
Bibliografi : hlm.185-186
Dalam buku ini, penulis menguraikan bagaimana rumus luas Iingkaran diperoleh 2 yang lalu oleh Archimedes, dan bagaimana para matematikawan sejak saat itu menaksir r bilangan TT yang menyatakan rasio keiiling Iingkaran terhadap diameternya. Tidak hanya itu, dalam buku ini dibahas pula berapa banyak sisi dan titik sudut pada Iingkaran. Banyak yang beranggapan bahwa Iingkaran mempunyai tak terhing…
Dalam buku ini, penulis menguraikan bagaimana rumus luas Iingkaran diperoleh 2 yang lalu oleh Archimedes, dan bagaimana para matematikawan sejak saat itu menaksir r bilangan TT yang menyatakan rasio keiiling Iingkaran terhadap diameternya. Tidak hanya itu, dalam buku ini dibahas pula berapa banyak sisi dan titik sudut pada Iingkaran. Banyak yang beranggapan bahwa Iingkaran mempunyai tak terhing…
Statistik dibutuhkan untuk mengolah data kuantitatif. Data-data itu secara sendiri, apa adanya, masih bertumpuk, berapa pun jumlahnya, dan bagaimanapun akuratnya, pada umumnya belum memberikan informasi secara bermakna dan komunikatif sebagaimana yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Agar sumber daya manusia kita mampu mengolah data-data itu menjadi…
Bibliografi : hlm.320-326