Buku ini memperlihatkan bagaimana Islam dan kolonial Eropa bersama-sama memodernisasi sistem pemerintahan, politik, hukum, dan pendidikan di Indonesia dan Malaysia pada paruh pertama abad ke-20. Ini menunjukkan bahwa kolonialisasi dapat hidup berdampingan dengan islamisasi; gerakan Islam tidak harus melawan modernisasi secara frontal, dan modernitas Barat tak harus memojokkan Islam. Sebaliknya:…
Buku ini memperlihatkan bagaimana Islam dan kolonial Eropa bersama-sama memodernisasi sistem pemerintahan, politik, hukum, dan pendidikan di Indonesia dan Malaysia pada paruh pertama abad ke-20. Ini menunjukkan bahwa kolonialisasi dapat hidup berdampingan dengan islamisasi; gerakan Islam tidak harus melawan modernisasi secara frontal, dan modernitas Barat tak harus memojokkan Islam. Sebaliknya:…
Buku ini memperlihatkan bagaimana Islam dan kolonial Eropa bersama-sama memodernisasi sistem pemerintahan, politik, hukum, dan pendidikan di Indonesia dan Malaysia pada paruh pertama abad ke-20. Ini menunjukkan bahwa kolonialisasi dapat hidup berdampingan dengan islamisasi; gerakan Islam tidak harus melawan modernisasi secara frontal, dan modernitas Barat tak harus memojokkan Islam. Sebaliknya:…
Buku ini memperlihatkan bagaimana Islam dan kolonial Eropa bersama-sama memodernisasi sistem pemerintahan, politik, hukum, dan pendidikan di Indonesia dan Malaysia pada paruh pertama abad ke-20. Ini menunjukkan bahwa kolonialisasi dapat hidup berdampingan dengan islamisasi; gerakan Islam tidak harus melawan modernisasi secara frontal, dan modernitas Barat tak harus memojokkan Islam. Sebaliknya:…
Bibliografi hlm, 339-342. ; indeks
Edisi Bahasa Indonesia Judul asli : Tsawab Al ‘Amalush Shalih
Judul asli : Ash-Shuratani al-Mutadhadatani Bibliografi : hlm. 124-127 Indeks : hlm. 128-133
Bibliografi : hlm. 199-209
Bibliografi : hlm. 179-181