Bagaimanakah cara yang ‘objektif’ untuk membaca dan memaknai teks dan tradisi keagamaan? Haruskah modernitas dinilai oleh tradisi atau sebaliknya, tradisi yang diukur oleh modernitas? Demikian salah satu ajakan menggelitik yang dilontarkan oleh penulis buku ini—seorang pemikir serius yang membangun karier intelektualnya di Yogyakarta dan salah seorang aktivis yang terlibat intens dengan d…